Selanjutnya, Wisudo terpilih sebagai Direktur Teknik menggantikan Hotland Siagian. Asep Ekanugraha sebagai Direktur Operasi menggantikan Nikmatullah Taufiquzzaman. Tonny Aulia Achmad menggantikan I Tharian. Adapun Farid Luthfi, terpilih sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi yang sebelumnya diisi oleh Robby Eduardo Quento. Sedangkan pada jajaran Direksi PT ASDP yang baru, terdapat Fatah Setiawan sebagai Direktur Keuangan, Rudi Meiyansyah sebagai Direktur SDM dan Umum, Sirajudin Saini sebagai Direktur Teknik, Prasetyo Bhakti Utomo sebagai Direktur Usaha Pelabuhan, dan Youlman Jamal sebagai Direktur Usaha Penyeberangan. Garuda Indonesia, maskapai bintang empat versi Skytrax, malam nanti dijadwalkan meresmikan penggunaan seragam baru bagi awak kabin pria dan wanita, yang akan digunakan pertama kali pada Jakarta-Dubai-Amsterdam pada 11 Juni 2010. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan pergantian seragam tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program penyegaran merek dari maskapai yang tahun ini kembali terbang ke Amsterdam, Belanda, itu. "Kami berharap dengan upaya peluncuran seragam baru bermotif batik ini akan semakin mengenalkan budaya khas Indonesia kepada dunia internasional dan semakin meningkatkan brand Indonesia secara keseluruhan," kata Emir dalam siaran persnya hari ini. Selain kepada awak kabin, seragam baru juga akan dikenakan oleh pegawai Garuda di jajaran lainnya seperti bagian tiket, jasa pelayanan darat (ground handling), serta unit-unit lainnya. Siaran pers Garuda menyebutkan seragam baru awak kabin wanita merupakan kebaya yang dimodifikasi, dan diinspirasi oleh batik dengan corak Parang Gondosuli. Seragam tersebut memiliki nilai filosofis sinar kehidupan yang harum, dan memberi kesan anggun serta elegan. Seragam itu terdiri dari tiga warna, yaitu hijau toska, oranye, dan biru. Adapun seragam awak kabin pria merupakan standar busana profesional, berupa setelan jas dengan warna abu-abu, dan kemeja warna biru muda. Dasi memiliki unsur grafis dan motif sayap Garuda Indonesia seperti yang terlihat pada ekor pesawat. Maskapai penerbangan swasta Wings Air menawarkan beasiswa pilot kepada pemuda Indonesia untuk dididik di sekolah penerbang Cirebon selama lebih kurang 18 bulan. Direktur Keuangan Wings Air Edward Sirait mengatakan beasiswa dengan ikatan dinas itu dialokasikan sebesar Rp600 juta per taruna dengan komitmen menerbangkan pesawat Wings Air dan Lion Air selama 10 tahun. "Beasiswa ikatan dinas itu kami bekerja sama dengan perbankan salah satunya BII," katanya seusai peresmian WFS, hari ini. Edward menyatakan taruna yang lolos seleksi akan dibiayai secara penuh Wings Air dengan komitmen tetap bekerja di maskapai swasta itu.
7 years ago